Labels

Cara membuat proposal bisnis

Pada saat Anda hendak memulai sebuah usaha, ada kalanya Anda perlu membuat proposal bisnis. Hal ini terutama diperlukan apabila Anda hendak mencari investor yang mau menanamkan modal di usaha Anda. Seorang investor tentunya tidak mau begitu saja menanamkan modalnya. Ia lebih dulu ingin mengetahui apakah bisnis Anda memiliki prospek yang baik atau tidak. Di sinilah pentingnya Anda membuat sebuah proposal untuk usaha yang akan Anda buat.
Satu hal yang perlu Anda ingat adalah tujuan dari proposal tersebut yaitu menanamkan modal. Dengan selalu mengingat tujuan ini Anda dapat menghindari kemungkinan menyimpang ke hal-hal yang tidak perlu dalam proposal yang Anda buat. Di pihak lain, hal ini juga membantu Anda dalam penulisan proposal. Kuncinya adalah dengan berpikir seolah-olah Anda adalah seorang investor. Bila Anda sebagai investor, kira-kira apakah yang ingin Anda lihat dalam proposal tersebut? Apakah yang kiranya tidak akan menarik? Dengan cara pandang seperti ini Anda akan dapat membuat sebuah proposal bisnis yang efektif.
Yang pertama-tama ingin diketahui investor tentunya adalah prospek keuangan usaha Anda. Oleh karena itu Anda perlu secara rinci menjelaskan perkiraan modal, pengeluaran, dan pemasukan dari usaha Anda. Kata kuncinya adalah rinci. Investor tidak akan percaya begitu saja dengan angka-angka yang Anda cantumkan, khususnya bila angka tersebut tampak sangat baik dan menjanjikan. Anda perlu menjelaskan bagaimana Anda dapat mencapai angka-angka tersebut. Jelaskan asumsi-asumsi apa saja yang Anda buat (jumlah pelanggan, jumlah penjualan, biaya pegawai, dan sebagainya). Investor harus dapat melihat sendiri bahwa angka-angka yang Anda buat realistis.
Bila Anda membuat asumsi, jelaskan alasannya mengapa Anda mengasumsikan demikian. Misalnya saja, Anda mengasumsikan bahwa Anda akan mampu menjual 10 buah produk per hari. Mengapa demikian? Anda dapat menjelaskan bahwa banyak usaha sejenis juga memiliki tingkat penjualan serupa. Atau Anda dapat menjelaskan berdasarkan trend yang sedang terjadi di daerah Anda. Intinya, setiap asumsi Anda harus dapat dipertanggungjawabkan.
Anda juga perlu menjelaskan diferensiasi (perbedaan) apa yang Anda miliki dari para pesaing. Sebuah usaha yang tidak memiliki diferensiasi akan sulit untuk bersaing dengan usaha sejenis yang sudah ada sebelumnya. Anda perlu mencari sisi tertentu di mana Anda dapat mengungguli produk lain. Apakah Anda menawarkan garansi? Kualitas barang yang lebih baik? Pengiriman barang secara gratis? Layanan pelanggan yang prima? Apa pun itu, pastikan bahwa Anda dapat menawarkannya secara konsisten kepada pelanggan Anda nantinya.
Selanjutnya Anda perlu menjelaskan siapa orang-orang yang akan menjalankan usaha Anda. Semakin besar modal yang Anda minta dari investor, semakin penting kualitas orang-orang yang menjalankan usaha Anda bagi investor. Karena itu pastikan bahwa tim yang akan menjalankan usaha Anda (khususnya tim inti) berisi orang-orang yang terpercaya dan berkualitas. Hal ini akan menumbuhkan kepercayaan investor terhadap usaha Anda.
Bila Anda mengikuti semua poin di atas, proposal bisnis Anda akan memiliki peluang yang baik untuk menarik investor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

*Orang bijak selalu meninggalkan jejak*

Postingan lain