Banyak iklan yang hasilnya jauh dari harapan, bahkan dapat dikatakan hanya merupakan pemborosan uang. Lihatlah disekililing anda, maka anda akan mendapatkan banyak iklan dimana-mana. Tetapi berapa banyak yang akan membuat anda tertarik dan memperhatikannya ? Tidak banyak bukan ? Mengapa ? Karena iklan-iklan tersebut hanya kelihatan bagus. Iklan-iklan tersebut TIDAK memenuhi hal-hal berikut ini:
- Menarik perhatian target marketnya
- Memberikan informasi yang cukup agar mempermudah pengambilan keputusan
- Meminimalisir resiko dalam mengambil langkah selanjutnya dalam sebuah proses penjualan.
Agar menghindari kesalahan yang umum dan berbiaya mahal, Ann DeVere, senior partner dari NORconcepts, mengutarakan 9 poin yang perlu diperhatikan. Seperti nanti dapat anda lihat, mendesain sebuah material marketing tidaklah terlalu sulit. Kuncinya adalah bagaimana mengkomunikasikan message anda sejelas mungkin.
Poin-poin tersebut adalah :
1. RAIH PERHATIAN MEREKA
Raihlah perhatian mereka dengan membuat headline yang powerful, yang akan melibatkan emosi target market anda. Tergantung dari produk atau jasa anda, dan juga target market anda, maka headline anda harus menjanjikan satu dari dua hal : Janjikan untuk menyelesaikan problem mereka, atau janjikan untuk membawa mereka pada kesenangan/pleasure.
- Dokter gigi mengingatkan bahwa gigi yang berlubang dapat mengakibatkan gigi anda tanggal.
- Dokter gigi kosmetik akan memfokuskan iklan mereka pada bagaimana bagusnya senyum kita jika gigi kita rapi dan putih seperti permata. Bagaimana hal itu akan meningkatkan percaya diri kita…
Berpikirlah tentang target market anda, apa yang ada di benak mereka ? Apakah mereka akan lebih condong untuk bertindak agar mereka mendapatkan kesenangan ? Atau agar masalah yang mereka sedang hadapi dapat hilang ?
2. GUNCANG KEYAKINAN MEREKA TENTANG APA YANG MEREKA LAKUKAN SEKARANG !
Ok, anda telah meraih perhatian mereka. Untuk menjaga agar mereka tetap memberikan perhatian penuh pada message anda, mereka perlu untuk bertanya-tanya :
- Apakah mereka telah mendapatkan jasa dan produk terbaik untuk uang yang telah mereka keluarkan selama ini ?
- Apakah mereka telah bertindak cukup ?
- Apakah mereka telah melakukan yang terbaik yang mereka bisa ?
3. BANGUNLAH KEYAKINAN MEREKA TERHADAP ANDA
Setelah anda mengguncangkan keyakinan mereka terhadap apa yang mereka lakukan sekarang, anda perlu menumbuhkan keyakinan mereka terhadap anda.
- Anda harus membuktikan bahwa anda punya solusi terhadap masalah mereka.
- Anda harus meyakinkan bahwa anda memang cakap di bidang anda, dan mempunyai kualifikasi untuk memecahkan masalah mereka.
- Perlihatkan bahwa produk anda dapat mereka andalkan untuk memberikan apa yang anda janjikan.
- Buktikan bahwa produk anda dapat memenuhi janji anda. Mulailah dengan menjelaskan :
- Bagaimana produk anda berbeda dengan kompetitor.
- Apa saja kredensial anda.
- Apakah anda punya dokumentasi tentang hasil test
- Apakah anda punya persentasi pelanggan puas yang tinggi ?
- Apakah anda punya pengakuan professional dari rekan-rekan anda di
bidang yang anda tekuni ?
4. BUAT MEREKA KAGUM KARENA PELAYANAN ANDA
Anda mungkin yang terbaik di bidang anda, atau mempunyai produk unggulan. Tetapi bila pelanggan anda tidak dapat menghubungi anda bila mereka memerlukan, apakah anda masih mempunyai value yang tinggi ?
Berikut adalah beberapa contoh yang baik untuk anda tawarkan :
- Hotline 24 jam —- untuk menjawab pertanyaan yang umum.
- Apakah anda melayani penggilan ? (terutama bila hal itu tidak umum di industri anda )
- Apakah anda melayani pelayanan individual (one to one service) ? Jam pelayanan anda apakah nyaman bagi pelanggan ? Apakah anda memberikan jasa jemput & antar ?
Intinya, memberikan pelayanan yang lebih daripada yang umum dilakukan, akan memberikan keuntungan yang besar bagi anda pada akhirnya.
5. HADAPI DAN ATASI PENOLAKKAN MEREKA
Di dalam bisnis apapun anda, selalu akan ada penolakkan untuk membeli yang anda jual. Penolakkan yang paling umum biasanya mengenai harga. Anda harus menghadapinya dengan menjelaskan mengapa wajar bagi mereka untuk membayar harga yang anda minta. Anda harus membuat mereka nyaman, termasuk dalam masalah harga, sebelum mereka siap membeli dari anda.
6. KURANGI RESIKO PEMBELIAN DENGAN GARANSI
Kebanyakan orang mengasosiasikan jenis dan lama garansi dengan kualitas produk. Hal ini dapat menghasilkan atau menggagalkan penjualan. Semakin lama garansi anda, semakin besar kemungkinan terjadinya penjualan. Garansi juga menunjukkan bahwa anda adalah pebisnis yang jujur.
7. GUNAKAN TESTIMONIAL
Apa yang orang lain katakan tentang anda, mempunyai nilai yang jauh lebih tinggi daripada apa yang anda katakan tentang anda sendiri. Pastikan testimonial tersebut berkaitan dengan masalah yang pelanggan anda hadapi dan bagaimana mereka meraih benefit dari produk atau jasa anda. Semakin banyak testimonial yang anda dapat, semakin baik.
8. BUAT MEREKA MUDAH MENGHUBUNGI ANDA
Usahakan prospek untuk menghubungi anda, dan buatlah hal itu mudah dan aman untuk dilakukan. Salah satu cara adalah dengan menawarkan konsultasi atau demonstrasi gratis. Tawaran ini akan memancing rasa keingintahuan prospek anda, sekaligus mengurangi resiko bagi mereka.
9. BONUS WIN-WIN
Tawarkan special bonus atau diskon bagi mereka yang membeli saat itu juga! Pelanggan anda akan memperoleh keuntungan dengan mendapat value yang biasanya tidak mereka dapat, sedangkan anda mendapat keuntungan dengan menghasilkan penjualan. Anda harus fokus mengenai value yang mereka dapat untuk uang yang mereka keluarkan. Jika mereka mendapatkan value yang lebih besar dari harga yang harus dibayar, maka anda telah memperbesar kemungkinan terjadinya penjualan.
Seperti yang anda lihat, mendesain sebuah material marketing yang efektif membutuhkan persiapan yang memadai. Jika anda memperhatikan kesembilan poin di atas, maka anda akan mendapatkan respons yang lebih baik dan secara otomatis akan meningkatkan penjualan anda. Seberapa tinggi respons yang anda dapat, tergantung dari seberapa baik anda mengaplikasikan kesembilan poin di atas di dalam pesan marketing anda.
Hal lain yang penting diperhatikan, anda harus melakukan kualifikasi terhadap prospek sebelum mengeluarkan biaya marketing untuk mereka. Pernahkah anda menerima sebuah brosur yang mahal tentang produk yang tidak anda butuhkan ? Seberapa baguspun brosur atau material marketing yang anda terima, anda tetap tidak akan membeli dari perusahaan itu. Pertanyaannya : Mengapa mereka tidak tahu hal itu ? Jawabannya sederhana : Mereka tidak menyediakan waktu untuk melakukan kualifikasi terhadap prospek mereka !
Marketing yang cerdas adalah menginvestasikan uang dimana akan menghasilkan return yang terbaik.
- Menarik perhatian target marketnya
- Memberikan informasi yang cukup agar mempermudah pengambilan keputusan
- Meminimalisir resiko dalam mengambil langkah selanjutnya dalam sebuah proses penjualan.
Agar menghindari kesalahan yang umum dan berbiaya mahal, Ann DeVere, senior partner dari NORconcepts, mengutarakan 9 poin yang perlu diperhatikan. Seperti nanti dapat anda lihat, mendesain sebuah material marketing tidaklah terlalu sulit. Kuncinya adalah bagaimana mengkomunikasikan message anda sejelas mungkin.
Poin-poin tersebut adalah :
1. RAIH PERHATIAN MEREKA
Raihlah perhatian mereka dengan membuat headline yang powerful, yang akan melibatkan emosi target market anda. Tergantung dari produk atau jasa anda, dan juga target market anda, maka headline anda harus menjanjikan satu dari dua hal : Janjikan untuk menyelesaikan problem mereka, atau janjikan untuk membawa mereka pada kesenangan/pleasure.
- Dokter gigi mengingatkan bahwa gigi yang berlubang dapat mengakibatkan gigi anda tanggal.
- Dokter gigi kosmetik akan memfokuskan iklan mereka pada bagaimana bagusnya senyum kita jika gigi kita rapi dan putih seperti permata. Bagaimana hal itu akan meningkatkan percaya diri kita…
Berpikirlah tentang target market anda, apa yang ada di benak mereka ? Apakah mereka akan lebih condong untuk bertindak agar mereka mendapatkan kesenangan ? Atau agar masalah yang mereka sedang hadapi dapat hilang ?
2. GUNCANG KEYAKINAN MEREKA TENTANG APA YANG MEREKA LAKUKAN SEKARANG !
Ok, anda telah meraih perhatian mereka. Untuk menjaga agar mereka tetap memberikan perhatian penuh pada message anda, mereka perlu untuk bertanya-tanya :
- Apakah mereka telah mendapatkan jasa dan produk terbaik untuk uang yang telah mereka keluarkan selama ini ?
- Apakah mereka telah bertindak cukup ?
- Apakah mereka telah melakukan yang terbaik yang mereka bisa ?
3. BANGUNLAH KEYAKINAN MEREKA TERHADAP ANDA
Setelah anda mengguncangkan keyakinan mereka terhadap apa yang mereka lakukan sekarang, anda perlu menumbuhkan keyakinan mereka terhadap anda.
- Anda harus membuktikan bahwa anda punya solusi terhadap masalah mereka.
- Anda harus meyakinkan bahwa anda memang cakap di bidang anda, dan mempunyai kualifikasi untuk memecahkan masalah mereka.
- Perlihatkan bahwa produk anda dapat mereka andalkan untuk memberikan apa yang anda janjikan.
- Buktikan bahwa produk anda dapat memenuhi janji anda. Mulailah dengan menjelaskan :
- Bagaimana produk anda berbeda dengan kompetitor.
- Apa saja kredensial anda.
- Apakah anda punya dokumentasi tentang hasil test
- Apakah anda punya persentasi pelanggan puas yang tinggi ?
- Apakah anda punya pengakuan professional dari rekan-rekan anda di
bidang yang anda tekuni ?
4. BUAT MEREKA KAGUM KARENA PELAYANAN ANDA
Anda mungkin yang terbaik di bidang anda, atau mempunyai produk unggulan. Tetapi bila pelanggan anda tidak dapat menghubungi anda bila mereka memerlukan, apakah anda masih mempunyai value yang tinggi ?
Berikut adalah beberapa contoh yang baik untuk anda tawarkan :
- Hotline 24 jam —- untuk menjawab pertanyaan yang umum.
- Apakah anda melayani penggilan ? (terutama bila hal itu tidak umum di industri anda )
- Apakah anda melayani pelayanan individual (one to one service) ? Jam pelayanan anda apakah nyaman bagi pelanggan ? Apakah anda memberikan jasa jemput & antar ?
Intinya, memberikan pelayanan yang lebih daripada yang umum dilakukan, akan memberikan keuntungan yang besar bagi anda pada akhirnya.
5. HADAPI DAN ATASI PENOLAKKAN MEREKA
Di dalam bisnis apapun anda, selalu akan ada penolakkan untuk membeli yang anda jual. Penolakkan yang paling umum biasanya mengenai harga. Anda harus menghadapinya dengan menjelaskan mengapa wajar bagi mereka untuk membayar harga yang anda minta. Anda harus membuat mereka nyaman, termasuk dalam masalah harga, sebelum mereka siap membeli dari anda.
6. KURANGI RESIKO PEMBELIAN DENGAN GARANSI
Kebanyakan orang mengasosiasikan jenis dan lama garansi dengan kualitas produk. Hal ini dapat menghasilkan atau menggagalkan penjualan. Semakin lama garansi anda, semakin besar kemungkinan terjadinya penjualan. Garansi juga menunjukkan bahwa anda adalah pebisnis yang jujur.
7. GUNAKAN TESTIMONIAL
Apa yang orang lain katakan tentang anda, mempunyai nilai yang jauh lebih tinggi daripada apa yang anda katakan tentang anda sendiri. Pastikan testimonial tersebut berkaitan dengan masalah yang pelanggan anda hadapi dan bagaimana mereka meraih benefit dari produk atau jasa anda. Semakin banyak testimonial yang anda dapat, semakin baik.
8. BUAT MEREKA MUDAH MENGHUBUNGI ANDA
Usahakan prospek untuk menghubungi anda, dan buatlah hal itu mudah dan aman untuk dilakukan. Salah satu cara adalah dengan menawarkan konsultasi atau demonstrasi gratis. Tawaran ini akan memancing rasa keingintahuan prospek anda, sekaligus mengurangi resiko bagi mereka.
9. BONUS WIN-WIN
Tawarkan special bonus atau diskon bagi mereka yang membeli saat itu juga! Pelanggan anda akan memperoleh keuntungan dengan mendapat value yang biasanya tidak mereka dapat, sedangkan anda mendapat keuntungan dengan menghasilkan penjualan. Anda harus fokus mengenai value yang mereka dapat untuk uang yang mereka keluarkan. Jika mereka mendapatkan value yang lebih besar dari harga yang harus dibayar, maka anda telah memperbesar kemungkinan terjadinya penjualan.
Seperti yang anda lihat, mendesain sebuah material marketing yang efektif membutuhkan persiapan yang memadai. Jika anda memperhatikan kesembilan poin di atas, maka anda akan mendapatkan respons yang lebih baik dan secara otomatis akan meningkatkan penjualan anda. Seberapa tinggi respons yang anda dapat, tergantung dari seberapa baik anda mengaplikasikan kesembilan poin di atas di dalam pesan marketing anda.
Hal lain yang penting diperhatikan, anda harus melakukan kualifikasi terhadap prospek sebelum mengeluarkan biaya marketing untuk mereka. Pernahkah anda menerima sebuah brosur yang mahal tentang produk yang tidak anda butuhkan ? Seberapa baguspun brosur atau material marketing yang anda terima, anda tetap tidak akan membeli dari perusahaan itu. Pertanyaannya : Mengapa mereka tidak tahu hal itu ? Jawabannya sederhana : Mereka tidak menyediakan waktu untuk melakukan kualifikasi terhadap prospek mereka !
Marketing yang cerdas adalah menginvestasikan uang dimana akan menghasilkan return yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
*Orang bijak selalu meninggalkan jejak*